Peningkatan Kemandirian Remaja di Desa Kaduara Barat Melalui Implementasi "Sekolah Rakyat Berbasis Vokasi" untuk Mengatasi Pengangguran
Keywords:
konten digital, pemuda, vokasiAbstract
Desa Kaduara Barat, Pamekasan, Jawa Timur, memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah namun dihadapkan pada tantangan tingginya angka pengangguran di kalangan remaja. Program Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) hadir sebagai inisiatif strategis untuk mengatasi permasalahan ini melalui pendekatan inovatif. Tujuan PMM ini adalah meningkatkan kemandirian remaja supaya bisa berpenghasilan sehingga mereka tidak menjadi beban keluarga. Metode Pelaksanaan PMM mengimplementasikan "Sekolah Rakyat Berbasis Vokasi", sebuah pelatihan intensif selama 120 Jam Pelatihan dengan fokus pada entrepreneur skills dan digital skills. Mitra pelaksamaam PMM adalah Kelompok Karang Taruna dan Remaja Masjid Al-Falah di Desa Kaduara Barat yang sebelumnya tergolong non-produktif. Hasil PMM menunjukkan bahwa 30 remaja sudah mampu membuat produk, mampu menjual produk dan sebagian dari mereka mampu memiliki toko online. Hasil PMM telah mampu meningkatkan kemandirian remaja di Desa Kaduara Barat, 45% remaja sudah memiliki penghasilan antara 300-1juta per bulan, 35% sudah memiliki pengasilan diatas 1jt sampai 2jt, dan 20% sudah berpenghasilan diatas 2 juta. Oleh karena itu, Sekolah Rakyat berbasis Vokasi telah terbukti mampu menciptakan kemandirian kepada para remaja dengan memberikan keterampilan kewirausahaan dan keterampilan digital.